Menteri PUPR Soal Normalisasi Ciliwung Mandek: Tanya Pak Anies

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyerahkan progres proyek normalisasi Ciliwung ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang masih dipimpin Anies Baswedan. Ini merupakan salah satu proyek yang disebut bisa menanngani banjir Jakarta.

Ketika ditanya mengenai kabar terbaru pengerjaan proyek itu, Basuki meminta hal itu ditanyakan ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Alasannya, proyek itu masih terkendalan pembebasan lahan, dimana Pemprov DKI Jakarta sebagai pemilik wewenang tersebut.

“Tanya pak Anies,” kata dia saat ditemui di Kementerian Perdagangan, Selasa (11/10).

Baca Juga :
Jual Saldo Paypal
Jual Beli Saldo Paypal
Saldo Paypal Terpercaya

Basuki menegaskan, pembebasan lahan yang dulu direncanakan belum berjalan. Padahal, kelanjutan proyek ini bergantung ke tahap itu. Dia mengatakan kalau proses sodetan ciliwung ke Banjir Kanal Timur (BKT) terus berjalan. Hingga saat ini, dia mengaku ada 1 sodetan yang berhasil ditembus dari Ciliwung ke BKT.

“Sodetan sudah, sudah jalan. Sodetan ciliwung ke BKT sudah jalan progres, satu terowongan sudah tembus,” ujar dia.

Dia menargetkan kalau proyek sodetan Ciliwung ini bisa rampung pada Februari atau Maret 2023 mendatang. Kendati, dia tak menaruh target kapan normalisasi ciliwung secara keseluruhan bisa rampung.

Basuki masih menekankan untuk menyelesaikan proyek bendungan Sukamahi dan bendungan Ciawi. Keduanya masih jadi bagian dari upaya mengurangi risiko banjir di Jakarta. “Belum (ditarget normalisasi ciliwung rampung), cuma nanti saya mau nyelesaikan yang bendungan di atas Ciawi, Sukamahi. Mudah-mudahan Desember ini selesai,” ujarnya.

Dia menerangkan kalau fungsi kedua bendungan itu tak seperti bendungan pada umumnya. Nantinya, itu akan menampung air hujan, dan kemudian arus aliran airnya akan diatur sekecil mungkin.

Baca juga :
Jasa Pbn Premium
Jasa Pbn Berkualitas
Jasa Pbn

“Itu bukan bendungan, itu dry dam, jadi bendungan kering, itu hanya terisi kalau musim hujan kemudian kita alirkan pelan-pelan supaya dia sebagai tampungan hujan, jadi nggak langsung mengalir ke ciliwung, tapi ditahan dulu kemudian dikeluarkan sedikit-sedikit,” terangnya.

Sebagai informasi, normalisasi Ciliwung bertujuan untuk melebarkan sisi sungai Ciliwung. Dalam konteks ini, normalisasi dilakukan dengan metode betonisasi.

Sayangnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pernah mengungkap kalau dia tak sepakat dengan metode betonisasi sebagai langkah pelebaran sungai. Menurutnya, betonisasi tak bisa jadi solusi satu-satunya untuk menangani banjir musiman.

Dia memilih adanya naturalisasi di bantaran sungai. Artinya, dengan adanya tumbuhan-tumbuhan sehingga membentuk ekosistem yang natural. “Jadi jangan diartikan kalau tidak ada betonisasi, maka akan tidak ada antisipasi banjir. Antisipasi banjir tetap berjalan semuanya,” kata dia beberapa waktu lalu.

Posted in Berita TerkiniPerekonomian