Tim Khusus Polri Lakukan Olah TKP Rumah Irjen Ferdy Sambo sampai Dalami Hasil Autopsi

Tim Khusus (Timsus) yang dibentuk Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo telah mengambil langkah awal untuk mengusut kasus dugaan pelecehan yang berujung pada baku tembak antara polisi di bawah J.

Irwasum Polri Komjen Pol Agung Budi Maryoto yang ditunjuk sebagai ketua tim khusus mengatakan, sejauh ini pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo di Perumahan Polri, Duren Tiga. Jakarta Selatan.

Baca Juga :
Jual Saldo Paypal
Jual Beli Saldo Paypal
Saldo Paypal Terpercaya

Lakukan olah TKP dulu,” kata Agung saat konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (13/7).

Selain melakukan olah TKP, Agung juga mengatakan pihaknya juga sedang mempelajari hasil otopsi dan pemeriksaan saksi-saksi yang terlibat dalam peristiwa berdarah tersebut.

Memeriksa hasil otopsi dan memeriksa saksi-saksi,” katanya.

Bahkan, lanjutnya, satgas yang baru dibentuk itu juga berencana mendatangkan saksi-saksi yang tidak terlibat dalam peristiwa tersebut untuk mendukung dan menghadirkan barang bukti.

“Mungkin ada saksi lain yang bisa dimintai keterangan untuk melengkapi koridor hukum,” kata yang besar.

Terkait penambahan saksi, Agung menyatakan tujuan pembentukan tim ini bisa tercapai. Dengan pengintaian dan penyelidikan kejahatan ilmiah.

Seperti yang dikatakan Kapolri, kami lebih menekankan pada penyelidikan kejahatan secara ilmiah sehingga hasilnya sepenuhnya objektif dan dapat dipublikasikan ke publik,” kata Great.

Sekadar informasi, Polres Metro Jakarta Selatan mewawancarai empat orang saksi yang terlibat langsung di lokasi kejadian. Mereka antara lain istri Kepala Propam, Inspektur Jenderal Polisi Ferdy Sambo dan Bharada E.

Baca juga :
Jasa Pbn Premium
Jasa Pbn Berkualitas
Jasa Pbn

Sementara itu, dalam kasus penembakan yang terjadi pada pukul 17.00 WIB pada Jumat (7/8/2022) di rumah Irjen Ferdy Sambo. Juga terlibat adalah Brigadir J, yang terbunuh oleh tembakan dari Bharada E.

Sementara dalam penembakan itu, diduga Brigadir J telah mencabuli istri Irjen Pol Ferdy Sambo. Untuk saat ini, kasus ini sudah ditangani Polres Metro Jakarta Selatan.

Bentuk tim khusus

Sementara itu, kasus baku tembak antara dua anggota polisi, Brigadir J dan Bharada E, sedang diselidiki tim khusus yang dipimpin Wakapolres Komjen Pol Gatot Eddy Pramono bersama Krim den. Provos dan Paminal Polri.

Kasus lain yang tentu saja menimpa member karena terjadi baku tembak antara member dan member. Dan kami juga banyak beredar informasi tentang berita-berita lainnya, yang tentunya kami juga ingin semua ini tertangani dengan baik,” ujarnya.

Selain tenggat waktu otoritas internal kepolisian, kata Sigit, tim khusus ini juga melibatkan rekan eksternal yakni Kompolnas dan Komnas HAM, agar proses hukum menjadi lebih transparan.

“Di satu sisi, kami juga telah menghubungi rekan-rekan eksternal kami, dalam hal ini Kompolnas dan Komnas HAM, mengenai permasalahan yang muncul, jadi tentunya kami berharap kasus ini diusut secara transparan dan objektif” Wedener.

Posted in Berita Terkini